Senin, 07 April 2014

Perbedaan Mikroskop Monokuler dan Mikroskop Binokuler



Perbedaan Mikroskop Monokuler dan Mikroskop Binokuler

Mikroskop Monokuler


Mikroskop Binokuler

            
            Setiap insan manusia membutuhkan alat yang dibutuhkan diluar kemampuannya, seperti manusia saat bekerja tanpa alat bantu yang canggih, begitupun dengan alat mikroskop yang sangat dibutuhkan insan manusia untuk melihat benda kecil/mikroorganisme tanpa mata telanjang. Mikroskop memiliki 2 golongan itu sendiri seperti Mikroskop Monokuler dan Mikroskop binokuler. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.Perbedaan keduanya memiliki fungsi masing masing untuk menghasilkan objek/benda yang diamati dengan baik, berikut perbedaan dari mikroskop monokuler dan mikroskop monokuler.

            Mikroskop Monokuler secara sederhana, benda ini hanya memiliki satu lensa yang dimiliki saja. Alat ini termasuk kelompok dalam mikroskop cahaya yang berfungsi hanya fokus kedalam sebuah sel yang detail untuk diamati. "Compound light microscope" adalah nama lain dari mikroskop cahaya. Cahaya yang dipancarakan oleh mikroskop monokuler bekerja untuk mengamati dalam isi sel, cahayayang dipancarkan pada mikroskop monokuler berasal dari lampu. Lensa okuler pada mikroskop monokuler sangat mududah digunakan dibandingkan dari lensa okuler pada mikroskop binokuler.

            Mikroskop binokuler memiliki fungsi yang sama dengan mikroskop monokuler yang fungsinya sebagai alat yang mengamati isi bagian dalam sel. mikroskop ini juga sama seperti mikroskop monokuler yang termasuk kelompok dalam mikroskop cahaya. Perbedaan yang dimiliki mikroskop binokuler dengan monokuler yaitu lensa yang dimiliki. mikroskop monokuler memiliki 1 lensa yaitu lensa okuler, sedangkan mikroskop binokuler memiliki 2 lensa yaitu lensa obyektif dan okuler.

            Pada alat ini akan dijumpai oleh kedua mata sang peneliti untuk meneliti objek dengan memiliki efek gambar 3 dimensi pada objek yang diamati. Mikroskop binokuler memiliki sumber cahaya yang bersumber dari pancaran cahaya lampu. untuk kemampuan perbesar objek tidak terlalu tinggi, sesuai  dengan jenis lensa-lensa yang dimiliki masing masing. Untuk lensa obyektif sekitar 1 sampai 2 kali sementara untuk lensa okuler memiliki perbesarannya 10 hingga 15 kali. Mikroskop binokuler memiliki lensa obyektif yang sangat besar sehingga bagian atasnya memiliki lensa lainnya yang terpisah sehingga berbentuk paralel. Pada mikroskop ini memiliki jalur cahaya kanan dan kiri.

            Setiap alat yang diciptakan pasti mengalami kelebihan dan kekurangan, contohnya seperti mikroskop monokuler dan binokuler yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Mikroskop monokuler memiliki kelebihan yang Dibandingkan dengan mikroskop binokuler, jika dilihat dari tata penggunaannya lebih enak yang menggunakan lensa monokuler. Kalau mikroskop binokuler  Mikroskop ini tidak memiliki kondensor, namun memiliki kedalaman bidang pandang dan jarak kerja yang panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar