Senin, 07 April 2014

PH METER



Definisi  PH METER

 
            Disini kami akan menjelaksan tentang pH Meter, sebelum mengetahui pH meter itu apa, jadi kita akan menjelaskan pH terlebih dahulu. pH adalah suatu alat yang menggukur tingkat keasaman atau kebasa-an pada suatu benda dengan menggunakan skala pH dari 0 hingga 14. Sifat asam memiliki pH dari 0 hingga 7, sedangkan sifat basa memiliki pH dari 7 hingga 14. Contoh nya seperti, air jeruk dan air aki yang memiliki asam ph 0 samapai 7, air laut dan cairan pemutih memiliki basa pH dari 7 hingga 14. Air memiliki kenetralan pada pH 7.
            Kita sudah mengetahui apa itu pH, sekarang kita akan mengetahui apa itu pH meter? pH meter adalah suatu alat yang mengukur suatu keasaman dan kebasaan pada suatu benda yang dimiliki. Keasaman pada sebuah larutan yang dimiliki kadar ion hidrogen atau (+H), atau sebagai pH yang artrinya –log(H+). Ph juga bisa dikatakan sebagai alat ukur kekuatan asam. pH pada suatu larutan yang dilontarkan dengan cara lain seperti dengan jalan menitrasi larutan dengan asam dan indikator atau yang lebih teliti lagi dengan pH meter.
            Pengukuran ph asam dan basa air minum bekerja secara digital, air minum bisa dikatakan asam apabila pH dibawah 7, dan apabila air minum dikatakan basa (alkalin)  apabila pH yang dimiliki diatas 7. Jika apabila air minum memiliki sifat kandungan asam dan basa yang seimbang (netral) maka pH tersebut di angka 7, Air minum yang sesuai atau ideal menurut Departemen Kesehatan RI berkisar/diantar 6,5 hingga 8,5 pH.
            Cara kerja alat ini dengan mencelupkan kedalam air yang akan di uji (dengan berkisar antara 5 cm), dengan sendirinya alat tersebut akan mengukur secara otomatis. Pada saat saat pertama dicelubkan, alat tersebut masih berubah berubah ukuran, maka daripada itu alat tersebut dicelupkan berkisar antara 2 hingga 3 menit sampai alat digital tersebut hingga stabil untuk mengukurnya.
            Alat ini tidak hanya digunakan untuk mengukur air saja, akan tetapi alat ini digunakan untuk mengukur tanah yang sudah bercampur air, supaya tanah tersebut mudah untuk diukur pH yang dimiliki dalam kadungan asam atau basa. Dalam campuran tanah dan air tidak hanya ukuran yang biasa, akan tetapi harus mengikuti aturan yang berlaku dengan nisbah 1:1 atau 1:2,5 atau 1:5. Dengan adanya tipe keasaman aktif atau keasaman actual disebabkan karena ada ion (H+) dalam larutan tanah. Keasaman ini ditulis dengan ukuran pH (H2O). Sebagai contoh keasaman (pH) tanah yang diukur dengan ukuran nisbah tanah: air 1 : 2,5 (10 g tanah dilarutkan dengan 25 ml air) dan ditulis dengan pH2,5(H2O).

Perbedaan Mikroskop Monokuler dan Mikroskop Binokuler



Perbedaan Mikroskop Monokuler dan Mikroskop Binokuler

Mikroskop Monokuler


Mikroskop Binokuler

            
            Setiap insan manusia membutuhkan alat yang dibutuhkan diluar kemampuannya, seperti manusia saat bekerja tanpa alat bantu yang canggih, begitupun dengan alat mikroskop yang sangat dibutuhkan insan manusia untuk melihat benda kecil/mikroorganisme tanpa mata telanjang. Mikroskop memiliki 2 golongan itu sendiri seperti Mikroskop Monokuler dan Mikroskop binokuler. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.Perbedaan keduanya memiliki fungsi masing masing untuk menghasilkan objek/benda yang diamati dengan baik, berikut perbedaan dari mikroskop monokuler dan mikroskop monokuler.

            Mikroskop Monokuler secara sederhana, benda ini hanya memiliki satu lensa yang dimiliki saja. Alat ini termasuk kelompok dalam mikroskop cahaya yang berfungsi hanya fokus kedalam sebuah sel yang detail untuk diamati. "Compound light microscope" adalah nama lain dari mikroskop cahaya. Cahaya yang dipancarakan oleh mikroskop monokuler bekerja untuk mengamati dalam isi sel, cahayayang dipancarkan pada mikroskop monokuler berasal dari lampu. Lensa okuler pada mikroskop monokuler sangat mududah digunakan dibandingkan dari lensa okuler pada mikroskop binokuler.

            Mikroskop binokuler memiliki fungsi yang sama dengan mikroskop monokuler yang fungsinya sebagai alat yang mengamati isi bagian dalam sel. mikroskop ini juga sama seperti mikroskop monokuler yang termasuk kelompok dalam mikroskop cahaya. Perbedaan yang dimiliki mikroskop binokuler dengan monokuler yaitu lensa yang dimiliki. mikroskop monokuler memiliki 1 lensa yaitu lensa okuler, sedangkan mikroskop binokuler memiliki 2 lensa yaitu lensa obyektif dan okuler.

            Pada alat ini akan dijumpai oleh kedua mata sang peneliti untuk meneliti objek dengan memiliki efek gambar 3 dimensi pada objek yang diamati. Mikroskop binokuler memiliki sumber cahaya yang bersumber dari pancaran cahaya lampu. untuk kemampuan perbesar objek tidak terlalu tinggi, sesuai  dengan jenis lensa-lensa yang dimiliki masing masing. Untuk lensa obyektif sekitar 1 sampai 2 kali sementara untuk lensa okuler memiliki perbesarannya 10 hingga 15 kali. Mikroskop binokuler memiliki lensa obyektif yang sangat besar sehingga bagian atasnya memiliki lensa lainnya yang terpisah sehingga berbentuk paralel. Pada mikroskop ini memiliki jalur cahaya kanan dan kiri.

            Setiap alat yang diciptakan pasti mengalami kelebihan dan kekurangan, contohnya seperti mikroskop monokuler dan binokuler yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Mikroskop monokuler memiliki kelebihan yang Dibandingkan dengan mikroskop binokuler, jika dilihat dari tata penggunaannya lebih enak yang menggunakan lensa monokuler. Kalau mikroskop binokuler  Mikroskop ini tidak memiliki kondensor, namun memiliki kedalaman bidang pandang dan jarak kerja yang panjang.

Penjelasan Laboratorium



Definisi, Fungsi, dan Peranan LABORATORIUM 


Hallo semua, gimana kabar kalian? Baik baik saja kan? Kalau kabar aku baik baik saja. Oh ya kawan, kalau kita bicarakan soal sekolah pasti kalian bicarakan soal tugas, ruangan-ruangan  sekolah, kantin, masalah teman, dan lain sebagainya. Kalau secara analisa paling sering itu bicarakan tugas-tugas sekolah dan masalah teman-teman kalian, ya kan ? nahhh... diartikelku ini tidak akan bicarakan itu kawan, karena itu hal yang sangat sering kita perbincangkan, akan tetapi artikel ini masih berhubungan dengan sekolah kita kawan, hemmm apa yaa kira kira? Yuk kita bahas lewat artikelku ini.
               
Kawan, kita akan membahas ruangan yang ada disekolah kita, contohnya yang kita bahas adalah  LABORATORIUM. Pasti kalian sering sekali ke ruangan laboratorium, tapi kalian tau pengertian laboratorium itu apa? Nah... kalau menurut Anoim (2007) Laboratorium ( disingkat LAB) adalah suatu ruangan yang digunakan untuk riset ilmiah, eksperimen, pengukuran atau pelatihan ilmiah itu berlangsung.  Dibuatnya ruang laboratorium untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan secara terkendali. Sementara pendapat Emha (2002) Laboratorium itu merupakan suatu tempat yang digunakan untuk penyelidikan, percobaan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, biologi, dan bidang ilmu lainnya. Ada juga yang berpendapat lain  dari Sukarso (2005) tentang Laboratorium yang merupakan suatu tempat kerja yang dapat menghasilkan sesuatu. Tempat tersebut merupakan seuatu tempat tertutup, kamar, tempat terbuka (seperti kebun, dan lain-lain). Berdasarkan definisi/pengertian dari laboratorium tersebut merupakan suatu tempat yang digunakan untuk percobaan atau pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, kimia, dan ilmu bidang lain, yang bertempatkan tertutup, kamar, dan terbuka.
               
Sudah mengerti apa laboratorium itu? Pasti sudah. Kawan pasti kalian tahu Disetiap tempat/ruangan memiliki fungsi masing-masing, seperti halnya ruang laboratorium juga memiliki fungsi itu sendiri yang digambarkan oleh sukarso (2005), seperti :
1.       sebagai tempat untuk meningkatkan keterampilan intelektual melalui pengamatan, pencatatan, pengkajian gejala-gejala alam.
2.       Mengembangkan/meningkatkan motorik pasa siswa. Siswa akan bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat alat media yang disediakan untuk mencari dan menemukan kebenaran.
3.       Memberikan dan mempupuk suatu kebenaran untuk mencari suatu hakekat kebenaran ilmiah dari suatu objek dengan melalui alam ataupun sosial.
4.       Membangkit rasa ingin tahu  dari seorang siswa untuk sebagai modal ilmiah menjadi seseorang ilmuan.
5.       Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan atau pengetahuan atau penemuan yang diperolehnya.
Begitupun pendapat anoim (2002), yang menggambarkan fungsi dari Laboratorium secara analisanya sendiri, seperti :
1.       Laboratorium sebgaia sumber belajar
2.       Laboratorium sebagai metode pembelajaran
3.       Laboratorium sebagai prasarana pendidikan
Seperti itulah pendapat mengenai fungsi laboratorium yang di analisakan oleh sukarso (2005) dan Anoim (2002), jadi tempat/ruangan laboratorium sangat bermanfaat buat kita yang ingin menjadi seorang ilmiah dengan alat media yang sudah disediakan oleh laboratorium itu sendiri.

                Terkadang kalian masih mempertanyakan, apa sih peranan dari laboratorium? Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) setiap guru fisika sangat dituntut untuk membuat alat alat sederhanay yang mampu menjelaskan teori dan konsep fisika, sesuai dengan peralatan dan kondisi daerahnya agar tervisualisasi supaya mudah dimengerti dan dipahami siswanya. Untuk itu peranan laboratorium fisika sangat berperan pentin, karena laboratorium merupakan pusat proses belajar mengajar untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, atau penelitian.
Adapun peranan laboratorium diantaranya, yaitu:
1.       Laboratorium sekolah sebagai tempat timbulnya masalah sekaligus sebagai tempat pemecahan suatu masalah.
2.       Laboratoriums sekolah merupakan sebagai tempat melatih keterampilan serta kebiasaan menemukan suatu masalah dan sikap teliti.
3.       Laboratorium sekolah juga merupakan sutu pendorong pada peserta didik untuk memperdalam suatu penegertian dalam fakta yang diselidiki  dan diamati.
4.       Laboratorium sekolah merupakan untuk mengajarkan peserta didik untuk selalu bersikap cermat, bersikap jujur dan sabar, lalu bersikap kritis dan cekatan.
5.       Laboratorium sekolah sebagai untuk peserta didik untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya.

Seperti itulah pengertian, fungsi, dan peranan laboratorium, jadi laboratorium sangat bermanfaat buat kita yang masih tahap belajar, dengan adanya laboratorium kita bisa menjadi seorang yang memiliki dedikasi yang tinggi. Semoga kalian dapat mendapatkan ilmu yang baru dari artikel ini, manfaatkan LAB disekolah kalian ya kawan, sampai disini dulu ya kawan... kita akan bertemu lagi di artikel selanjutnya.... GOOD LUCK !!!